Hey Tuan!

00:51

Hai rembulan
Kita bertemu lagi
Pasti kau tau apa yang aku ingin,
Berdamai dengan apapun yang sedang terjadi

Kau tau rembulan?
Hari ini aku pikir aku akan tersenyum lebar
Bukan hanya menatap semak belukar
Dengan pikiran kosong dan tatapan nanar

Aku lemah
Ragaku payah
Karna telah menyerah

Semua teman dan canda gurau
Lewat saja tidak aku hirau
Semua momen dan kehangatan
Tak kurasakan memeluk badan

Aku payah
Aku tau itu

Semua yang aku inginkan
Walaupun hanya sekecil harapan
Tapi tetap saja tidak bisa terwujudkan

Aku lelah berdusta
Aku lelah percaya pada kata
Aku lelah berpangku pada cinta

Tak bisakah engkau mengerti?
Haruskah selalu aku yang memahami?
Hingga akhirnya membuat kau lupa diri?

Hey tuan!
Tidakkah kau punya tujuan?
Atau ini semua hanyalah permainan?

Asal kau tau saja
Diriku lelah tuan
Ketika malam kemarin kau mencintaiku
Dan pagi ini kau tak menganggapku
Kau pikir aku hanyalah angin lalu?

Ini bukanlah seperti apa yg tuan inginkan
Ia juga ingin dibanggakan
Apalagi dinomer satukan

Lihatlah dia sekarang
Lalu ingatlah perjalanan panjang
Yang kalian buat bersama
Dengan cinta dan rasa

Tidakkah kau memikirkan itu semua tuan?
Apa yang kau pikirkan sekarang?
Apa yang kau inginkan sekarang?

Ketika dialah satu satunya yang bertahan
Dari semua tantangan
Yang telah engkau berikan
Ketika dialah satu satunya yang setia
Menunggumu hingga pagi buta
Ketika dialah yang mencintaimu apa adanya

Ia tidak ingin menyerah tuan
Ia tidak mengenal apa itu lelah
Ia hanya ingin tempat berkeluh kesah

Apa salah jika meminta?
Meminta kembali dinomer satukan?
Sesulit itukah tuan?

Ia hanya ingin kau dekap
Dengan erat dan hangat

Tapi tuan
Dirinya lemah malam ini
Raganya payah membuatnya tak bisa tertawa
Hatinya patah lagi dan lagi

Tak maukah kau berhenti menyakiti?
Dan mulai memperbaiki
Tapi bertekad tak mengulangi

Lihatlah dia tuan
Telah mengeluarkan segala kemampuan
Tapi sudah tak mampu menahan
Hingga jatuh secara perlahan

Buatlah ini semua jelas
Secara padat dan ringkas
Yakinkan dia untuk bertahan
Sesakit apapun karna ia tak mampu kehilangan

Ia menerimamu apa adanya
Ia mencintaimu sejadi jadinya
Dan ia bertahan sebegitu kerasnya
Hingga patah sehancur hancurnya

Comments

Popular Posts